PHK yang terjadi di PT.Harita merupakan tumbal atas rencana pembangunan Smelter di Ketapang. Ironis mengorbankan ribuan nyawa untuk kepentingan keuntungan besar perusahaan pertambangan bauksit terbesar di Kalbar. PHK yg dilakukan oleh PT.Harita juga didukung oleh Ketua DPRD kab.ketapang (Gusti Kamboja).
Ketua DPRD Ketapang Gusti Kamboja mengatakan, setelah dilakukan rapat
beberapa waktu lalu antara perusahaan, serikat buruh, dinaskertrans dan
DPRD, hasilnya disepakati bahwa perusahaan tetap melakukan PHK, dengan
syarat mereka harus memberikan pesangon.
"Selain memberikan
pesangon perusahaan juga wajib mendirikan Smelter, atau tempat
pengolahan bauksit, hanya saja nasib karyawan yang sudah dirumahkan
tidak bisa diselamatkan, mereka tetap di PHK," katanya, Senin (3/8/2012)